Senin, 07 Juni 2010

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Disadari Sepenuhnya bahwa anak di bawah lima tahun (BALITA) dapat kita deskripsikan; bahwa anak pada masa-masa ini disebut juga dengan masa keemasan (golden age), pada masa ini pertumbuhan dan perkembanganya sangat pesat. Masa ini masa yg sangat penting dan menentukan kwalitas (SDM) anak dimasa depan, sehingga pembinaanya bersifat komplek dan multi diemensi. Pembinaan anak secara utuh harus dilaksanakan dalam bentuk:
- Perawatan pemeliharaan kesehatan dan pemberian makanan bergizi.
- Pengasuhan dan pendidikan, sesuai tahap perkembangan dengan memberikan ransangan psikososial.
Tidak bisa disangkal, pada dasarnya orang tua mempunyai tanggung jawab / peranan yg sangat besar dalam pengasuhan dan pengembangan anak usia dini sejak anak dalam kandungan sampai masa tumbuh kembang anak.
Namun demikian pembinaan anak secara utuh tidak hanya dapat dilaksanakan sendiri oleh para orang tua, tetapi difasilitasi oleh pemerintah melalui kerjasama lembaga / lintas sektoral seperti:
a. Untuk membantu pemenuhan pertumbuhan dan kesehatan fisik anak, dilakukan melalui program Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
b. Untuk pembinaan tumbuh kembang anak balita, melalui ransangan fisik, mental, intelektual, spritual, sosial dan emosional dilakukan dengan Program Bina Keluarga Balita (BKB) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) oleh karena itu timbul inisiatif masyarakat melalui organisasi PKK untuk menyelenggarakan Pos PAUD ini pada akhir tahun 2004, tepatnya tanggal 4 desember 2004.
B. PENGERTIAN DAN PENJELASAN BEBERAPA KONSEP
1. PROGRAM PAUD Ialah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun, melalui pemberian ransangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
2. POSYANDU Adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM), yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk masyarakat dalam penyelenggaraan perkembangan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat, dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
3. PROGRAM BKB ialah upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain, dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui ransangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional serta moral yang berlansung dalam proses interaksi antara ibu / anggota keluarga lainya dan anak balita.
4. PENGINTEGRASIAN, POSYANDU, PAUD dan BKB (POS PAUD): Adalah upaya penyadaran dan peningkatan pemahaman masyarakat, terutama para orang tua dan keluarga yang memiliki anak balita, dengan memberikan pelayanan kesehatan dasar stimulan, deteksi, intervensi, perbaikan gizi, layanan pendidikan dan keterampilan kepada orang tua dan anak selama mengikuti kegiatan di Posyandu.

C. TUJUAN
Kegiatan PAUD bertujuan mengembangkan potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya termasuk siap memasuki pendidikan selanjutnya dan POS PAUD :
1.TUJUAN UMUM
Ialah untuk meningkatkan fungsi dan kinerja masing-masing sektor / lembaga dalam pembinaan tumbuh kembang anak. sejak anak dalam kandungan sampai anak berumur enam tahun baik secara fisik, fsikologis, sosial maupun spritual.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan manajemen pelayanan pembinaan dan pengasuhan terhadap balita.
b. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan kader, dalam pelaksanaan kegiatan terhadap balita dan orang tua balita
c. Meningkatkan kemampuan orang tua dan keluarga, dalam memberikan stimulan / ransangan pertumbuhan dan perkembangan kemampuan anak balita sedini mungkin.









BAB II
PENGELOLAAN POS PAUD TUNAS BANGSA
A. PERENCANAAN
1. POS PAUD TUNAS BANGSA JORONG KAWAI
Seperti yang sudah sama-sama kita ketahui bahwa POS PAUD adalah program layanan pendidikan yang diintegrasikan dengan program BKB dan Posyandu. Dengan kata lain Kehadiran POS PAUD mendukung keberadaan Posyandu yang memberikan layanan dasar kesehatan dan gizi untuk balita dan memperkuat layanan BKB yang memberikan pengetahuan dan keterampilan mendidik kepada keluarga / orang tua balita. Juga kegiatan Pos PAUD bertujuan untuk memaksimalkan semua potensi yang dimilki anak. Dan semua kegiatannya diusahakan sebisa mungkin diarahkan memenuhi kebutuhan masing-masing anak sesuai dengan tahap peerkembangannya.
Memperbincangkan keberadaan lembaga POS PAUD Tunas Bangsa Jorong Kawai hari ini, tidak dapat dilepaskan dari sejarah awal berdirinya. Dengan bermodalkan sedikit pengetahuan akan prinsip-prinsip perkembangan anak, terutama prinsip perkembangan anak usia dini, serta melihat realitas dilapangan terhadap pananganan pendidikan anak oleh masyarakat / orang tua terhadap-anak, sangat mengundang perhatian kami sebagai warga masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam membantu penanganan tumbuh kembang anak mereka.
Kecuali seperti yang di sebutkan di atas, menyadari pendidikan adalah tanggung jawab orang tua, pemerintah dan masyarakat, maka masyarakat Jorong Kawai melalui organisasi PKK nya, serta kader-kader Posyandu yang telah ada berinisiatif mendirikan Lembaga Pendidikan, yang waktu bernama PADU dengan meminjam sebahagian ruang gedung bekas kantor Kepala Desa Kawai, serta dilengkapi dengan peralatan seadanya yang dibeli dengan dana KAS PKK dan sumbangan dari anggota masyarakat. Tepat Tanggal 1 September 2004 diterbitkanlah SK Wali Nagari tentang pembentukan Lembaga PADU yang kami sendiri ditunjuk sebagai ketua penyelenggaranya.
Alhamdulillah Lembaga Pendidikan PADU yang baru berdiri itu mendapat sambutan yang positif dari masyarakat, terutama dari para orang tua yang mempunyai anak 0-6 tahun, ini terbukti dengan tidak cukupnya ruang / sempitnya ruang untuk menampung anak, serta tidak cukupnya peralatan yang tersedia dengan kebutuhan yang harus diperuntukan bagi setiap kelompok anak.
Melihat begitu positifnya sambutan masyarakat terhadap lembaga ini, menjadi penyemangat bagi pengelola untuk merespon balik, dengan jalan mencari usaha-usaha bagaimana lembaga ini, paling tidak, sekedar tidak mati suri. Maka melalui Bidang PLS Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja Tanah Datar, diajukanlah proposal kepada Pemerintah Pusat untuk memperoleh bantuan dana penyelenggaraan lembaga ini. Alhamdulillah Tuhan mendengar keikhlasan detak jantung penyelenggara serta rintihan hati masyarakat Jorong Kawai bagaimana anak-anak mereka tertangani dengan lebih baek, begitupun pemerintah pusat mungkin yakin dan percaya akan amanah yang di emban oleh penyelenggara, maka pada tahun 2005 turunlah bantuan dari pemerintah pusat. Dengan dana itulah walau belum dibilang lengkap, tapi syukurlah sebahagian besar sarana bermain anak sudah dapat terpenuhi dan dengan demikian kebutuhan anak akan sarana bermain dan belajar bisa dipenuhi oleh penyelenggara.
2. LOKASI
Jorong Kawai Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, terletak lebih kurang 25 km dari Pusat kota Batusangkar arah ke utaranya, terdiri dari 3 (tiga) dusun yakni Dusun Rumah Panjang, Dusun Kandang Rajo dan Dusun Kepala Koto. Tempat diselenggarakannya belajar atau kegiatan adalah di Dusun Kepala Koto.
3. PRASARANA DAN SARANA
Sebelum menyelenggarakan Pos PAUD, Posyandu Kawai 1 dilaksanakan di POLINDES, setelah mendirikan PAUD kegiatan dipindahkan ke kantor Wali Jorong Kawai dengan nama Pos PAUD Tunas Bangsa, dengan fasilitas yang ada sbb:
-Gedung 2 tingkat : 3 ruang
-Kamar Kecil / WC : 1 ruang
-Halaman lebih kurang : 150 m
Alat bermain dan belajar di PAUD Tunas Bangsa semula di fasilitasi oleh PKK Rp. 250.000,- dan oleh Wali Jorong Kawai Rp. 50.000,- sekarang boleh dikatakan Alhamdulillah hampir cukup dengan adanya sumbangan masyarakat, perantau, bantuan dana Rintisan pada tahun 2005 dan hadiah lomba BKB tahun 2009 juga oleh – oleh dari Deputi Menko Kesra dan Deputi Mentri Perekonomian Rakyat tahun 2010. Alat bermain di POS PAUD Tunas Bangsa Kawai dapat dikelompokan sbb:
1. Alat bermain di Luar Ruangan:
- Pelosotan, Ayunan, Panjatan
- Bola dunia, panjatan setengah lingkaran,
- papan itian, bola, ban bekas,
- bak pasi, air, skiping, jungkat-jungkit, dll.
2. Alat bermain dalam ruangan:
- Bongkar pasang, Fuzzle, Prisma Warna,
- boneka, kotak ajaib, poster, Tip-Kaset,
- tras-bantal, boneka, kerincingan, gitar, talempong, kertas lipat,
- media anyaman, buku, buku iqr,a, krayon, plastisin, kotak/ kemasan bekas, dll
3. Alat APE kreatifitas Pendidik
- Dari bahan Alam
- Dari bahan limbah / bekas
- Bahan Penyuluhan
-Lembar balik
-Kantong Wasiat
-Pesan gantung / di dinding
Semua APE yang ada pada PAUD Tunas bangsa di simpan, dipajang pada Almari dan meja serta ada yang di tempatkan di Sentra kegiatan.
4. KEMAMPUAN / MATERI KEGIATAN
Kemampuan / potensi yang akan di kembangkan pada Pos PAUD Tunas Bangsa Jorong Kawai mungkin tidak jauh berbeda dengan Pos PAUD lainya yakni mencakup :
a. Moral dan nilai – nilai agama
b. Fisik / Motorik
c. Bahasa
d. Kognitif
e. Sosial – emosional
f. Seni
1. Materi untuk anak.
- Mulai berdiri pembelajaran di PAUD Tunas Bangsa berpedoman pada buku Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita,
- kemudian ada buku bantuan dari Danas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar - yaitu Buku acuan menu generik,
- dan tahun 2007 di terima lagi Acaun Menu Pembelajaran pada Kelompok bermain.
2. Materi untuk orang tua mencakup:
- Pemahaman tentang pentingnya pendidikan sejak dini , tahap tumbuh kembang anak dan mendeteksi dini tumbuh kembang anak.
- Kemampuan melakukan berbagai rangsangan yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak (8 aspek Perkembangan anak)
1.Gerakan kasar
2.Gerakan Halus
3.Komunikasi Aktif
4.komunikasi Fasif
5.Kecerdasan
6.Sosial, Emosional
7.Agama / Imtaq
- Kemampuan memilih dan memfasilitasi anak dengan alat permainan yang Mendidik.
- Kemampuan memamfaatkan ligkungan sebagai sumber bermain dan belajar Anak.
5. PENGELOMPOKKAN ANAK.
Sesuai dengan petunjuk dan pembinaan untuk mempermudah mengelola kegiatan anak dikelompokkan berdasarkan usia.
1. Kelompok anak usia 0 – 2 tahun
2. Kelompok anak usia 2 – 3 tahun
3. Kelompok anak usia 3 – 4 tahun
4. Kelompok anak usia 4 – 5 tahun
5. Kelompok anak usia 5 – 6 tahun
Untuk anak usia 0 – 2 tahun dilaksanakan dalam bentuk pengasuhan bersama oleh para orang tua didampingi oleh kader dan untuk anak usia 2 – 6 tahun dilaksanakan dalam bentuk bermain bersama dikelompokkan menurut usia dan sudah jadi kelompok bermain.
6. ADMINISTRASI
Agar kegiatan di POS PAUD dapat di dimonitor, maka pengadministrasisian segala kegiatan, sesuatu yang tidak bisa diabaikan begitu saja, bahkan termasuk hal yang sangat penting dalam sebuah organisasi / lembaga. Oleh karnanya di Lembaga POS PAUD pencatatan segala kegiatan dilakukan dalam beberapa buku seperti daftar di bawah ini:
-Buku penerimaan murid dan formulir pendaftaran
-Buku Agenda Kegiatan
-Buku Daftar hadir anak dan Kader
-Buku catatan Perkembangan (raport), KKA, KIA
-Buku Kas dan Buku Sumbangan Sukarela, kartu donatur
-Buku ifentaris barang
-Buku Tamu, dll.
7. BIAYA OPERASIONAL / KEGIATAN
Untuk melaksanakan semua kegiatan di Pos PAUD Tunas Bangsa Jorong Kawai, pengelola menerima sumbangan dana dari berbagai sumber seperti:
-Berdasarkan persetujuan orang tua setiap kegiatan anak membawa uang
Sumbangan sebesar Rp 2000 Termasuk untuk PMT.
-Membayar Uang Alat untuk kegiatan Rp. 30.000,- untuk satu tahun
-Bantuan Insentif Pendidik dari Dinas Pendidikan
-Sumbangan dari Donatur setiap bulan
-Pengembalian Amplop lebaran setiap tahun
-Bantuan dari Wali Nagari Rp.750.000,- setiap tahun
-Dana yang didapat dengan mengajukan Proposal
-Zakat masyarakat, dll
B. PENGORGANISASIAN
1. PENDIDIK / KADER
Kader Pos PAUD di ambil dari kader PKK, kader Posyandu dan Kader KB.Jumlah kader Pos PAUD Tunas Bangsa ada 15 orang di bagi per kelompok umur dan di SK kan oleh Wali Nagari Batu Bulek. Setiap kelompok umur dibimbing oleh kader Inti dan dibantu oleh kader bantu dan piket, kader Inti memberikan penyuluhan kepada keluarga sasaran BKB, kader piket menjaga anak bermain waktu ibu mendengar penyuluhan, dan kader bantu membantu tugas kader inti, dan dapat menggantikan kader piket apabila berhalangan.
Kegiatan / tugas Kader pada Pos PAUD Tunas Bangsa Kawai meliputi :
- Menyiapkan Administrasi kelompok
- Menyusun rencana kegiatan main dan menata lingkungan main
- Menyambut kedatangan anak dengan Senyum, Sapa, Salam, Sayang, Sabar (5 S)
- Memimpin anak dalam bermain dan melayani kebutuhan anak
- Memotifasi anak sedag bermain, membereskan mainan, Mengefaluasi kegiatan main, Pemberan makanan (PMT), mengajak anak bersih – bersih
- Mencatat dan mengisi KMS serta merujuk bila diperlukan
- Menutup kegiatan, Mengefaluasi kegiatan hari ini dan merencanakan kegiatan berikutnya.
KADER POS PAUD TUNAS BANGSA KAWAI



2. PENGELOLA / PENYELENGGARA
Pengelola / Penyelenggara Pos Paud Tunas bangsa adalah kader PKK di lingkungan setempat di tunjuk dalam Musyawarah pendirian lembaga PAUD dan di SK kan oleh Wali Nagari Batu Bulek.
Tugas dan tanggung jawab pengelola / penyelenggara
- Mendata Sasaran
- Menunjuk Kader
- Memfasilitasi kegiatan Pos PAUD
- Berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan TP PKK Nagari, TP PKK
- Kecamatan, Instansi pembina, Tokoh masyarakat / Agama dan pihak terkait untuk kemajuan dan peningkatan mutu pendidik.
- Melaporkan kegiatan secara rutin dengan menggunakan format yang telah di sediakan
- Dalam pelaksanaan kegiatan bertanggung jawab kepada masyakat dan pemerintahan
3. KEPENGURUSAN POS PAUD TUNAS BANGSA KAWAI
Pelindung : Camat Lintau Buo Utara
Penasehat : Wali Nagari, Wali Jorong
Penyelenggara : PKK Jorong Kawai
Ketua : Fitri Yeni
Sekretaris : Surya Ningsih
Bendahara : Yunimar

C. PELAKSANAAN

1. STRATEGI SOSIALISASI PELAKSANAAN PROGRAM
Dalam rangka pemasyarakatan POSYANDU Terintegrasi PAUD / POS PAUD dilakukan dengan berbagai upaya antara lain:
1. Penyebaran brosur bersamaan dg kartu ucapan selamat hari raya setiap tahun yang berisi himbauan / ajakan untuk memasyarakatkan kegiatan-kegiatan di POS PAUD.
2. Himbauan dan pembinaan dari tingkat kecamatan untuk mensukseskan program ini.
3. Himbauan dan binaan dari nagari serta dibuatnya kesepakatan antara wali nagari dengan lima unsur lembaga nagari.
4. Mengadakan acara ulang tahun anak di Pos PAUD
5. Mengadakan acara makan bersama wali murid, pemuka masyarakat dan PKK pada akhir tahun ajaran / perpisahan dengan menampilkan Bakat anak seperti : Menari, Menyanyi, Puisi, Senam, dll.
6. Mengadakan Arisan ibu sasaran dan kader
7. Memungut tabungan untuk Rekreasi kegiatan di luar lokasi bersama wali murid
8. Mengadakan baju seragam
9. Pemberian Sertifikat bagi yang mau melanjutkan ke TK atau SD
10. Dan pada bulan Februari 2006 diliput oleh wartawan Singgalang, pada Minggu tanggal 19 Februari 2006 terbit di harian Singgalang edisi Panggung Pendidikan dengan Tema Wajah Pendidikan yang sarat Kesederhanaan.(Melda Riani).
2. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan Pos PAUD Tunas Bangsa pada awalnya melakukan kegiatan 1 kali seminggu setiap hari Selasa jam 14.00 wib. Atas petunjuk Dinas Pendidikan dan Tenaga Kerja, maka bulan Maret 2005 kegiatan ditingkatkan menjadi 3 kali seminggu dilaksanakan Jam 14.00 – 16.00 wib. Atas kesepakatan antara wali murid dan kader pada awal Januari 2008 kegiatan di tinggkatkan menjadi 5 kali seminggu dilaksanakan jam 9.00 – 11.00 wib dari hari Senin sampai Jum,at. Sedangkan kegiatan terintegrasi Pos YANDU dilaksanakan 1 kali sebulan setiap hari Selasa minggu pertama bertempat di tempat kegiatan PAUD sekaligus kegiatan BKB.
3. PROSEDUR PELAYANAN
1. Langkah I / Meja 1. Pendaftaran oleh kader Posyandu, kader BKB kader PAUD
2. Langkah II / Meja 2. Penimbangan oleh kader Posyandu
3. Langkah III / Meja 3. Pencatatan KMS oleh kader Posyandu, KKA oleh kader BKB
4. Langkah IV / Meja 4. PENYULUHAN:
5. Langkah V / Meja 5. PELAYANAN meliputi:
- Keluarga berencana
- Penanggulangan ISPA, Diare
- Konseling kasus BKB / PAUD / rujukan
- Dll
4. PELAPORAN DAN PERIZINAN
Keberadaan PAUD Tunas Bangsa sudah dilaporkan semenjak mulai berdiri dengan mengisi blangko usulan lembaga, dan setiap tiga bulan mengirim laporan triwulan ke Kantor Dinas Pendidikan melalui UPT Dinas Pendidikan, juga Izin Penyelenggaraan sudah di terima dengan nomor : 421.1/ 091/ DISDIK- 2009 dan tanggal 11 Desember 2009.
5. PEMBINAAN DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIK
-Pembinaan Pos PAUD oleh Dinas Pendidikan melalui UPT Dinas Pendidikan
-Pembinaan Pos YANDU oleh Dinas Kesehatan
-Pembinaan BKB oleh jajaran BKKBN
-Pembinaan juga dilaksanakan oleh POKJANAL PKK Kecamatan dan kabupaten
-Mengikuti Pelatihan dan seminar
-Mengikuti Kegiatan / acara Himpaudi Kecamatan dan Kabupaten
6. PESERTA DIDIK / SASARAN
1. Sasaran POSYANDU semua masyarakat terutama :
- Bayi, Balita
- Ibu Hamil, Melahirkan, Nifas dan Ibu menyusui
- PUS, Lansia.
2. Peserta didik PAUD adalah anak usia 2 – 6 tahun (sebelum masuk Taman Kanak -
kanak ), saat ini sebanyak 45 0rang, tingkat kehadiran 80 %.
3. Sasaran BKB yaitu orang tua atau keluarga balita

DAFTAR SASARAN / ANAK DIDIK
POS PAUD TUNAS BANGSA KAWAI BATU BULEK
KECAMATAN LINTAU BUO UTARA TAHUN 2009 - 2010

DAFTAR NAMA ANAK-ANAK UMUR 0 - 6 TAHUN










D. EVALUASI

A. EVALUASI KEGIATAN DAN PROGRAM

• Evaluasi dilaksanakan secara berjenjang
• Setiap kegiatan di evaluasi oleh masing-masing kader yang telah ditunjuk yakni melalui Pengamatan, Unjuk kerja pada kegiatan, mengisi KKA, KIA, KMS, Data Kuisioner. Dan pengisian buku Raport
• Evaluasi yang dilakukan oleh pengelola / penyelenggara:
Lancarnya kegiatan dan Kemajuan
• kegiatan ini juga dievaluasi / disupervisi oleh lembaga terkait seperti;
- Kegiatan Posyandu di monitor oleh petugas kesehatan seperti; Bidan Desa dan dokter Puskesmas.
- Kegiatan PAUD di pantau oleh Dinas Pendidikan Kecamatan dalam hal ini dilakukan oleh TLD dan Pengawas PLS.

- Kegiatan BKB di Evaluasi oleh PKB (Penyuluh Keluarga Berencana)
• Seluruh kegiatan ini di supervisi dan dibina oleh pihak Kabupaten dan POKJANAL PKK Nagari serta Kecamatan
B. DAMPAK LANSUNG PENYELENGGARAAN POS PAUD
a. Semua Balita dapat di timbang / terlayani
b. Anak dapat bermain terarah dan bersosialisasi
c. Kader dapat bekerja sama
d. Dengan adaanya PMT orang tua dan anak termotifasi untuk hadir
e. Adanya pengasuhan bersama oleh orang tua dan kader
f. Orang tua lebih mengetahui perkembangan anaknya
C. UMPAN BALIK / KEBERHASILAN
Evaluasi, supervisi dan pembinaan yang diberikan oleh pihak-pihak terkait terhadap kegiatan / program yang dilakukan, Alhamdulillah amat positif dan menunjukan hasil yang menggembirakan, indikatornya dapat dilihat dari meningkatnya kehadiran anak didik dan keluarga sasaran diatas 75 %, serta bertambahnya jadwal kegiatan PAUD dari 3 hari menjadi 5 hari seminggu. Disamping itu lembaga ini telah sempat dikunjungi oleh beberapa organisasi / lembaga baik yang ada dalam provinsi sendiri maupun dari luar provinsi, seperti yang dapat kita lihat dari daftar berikut:
1. Kunjungan Tim Penilai 10 Program Pokok PKK dari Kab.Tanah Datar.
2. Kunjungan Tim Penilai 10 Program Pokok PKK dari Provinsi Sumbar.
3. Tempat study banding peserta Pelatihan orientasi teknis kegiatan PAUD
4. Tempat study banding bagi lembaga PAUD dari Kec X Koto dan Saruaso
5. Research administrasi oleh rombongan study banding PKK Kab.Mentawai
6. Research administrasi oleh rombongan study banding PKK Kota Bukittinggi
7. Kunjungan Tim penggerak PKK Provinsi Kalbar
8. Kunjungan Tim Penilai BKB, PAUD Terintegrasi Pos Yandu Kab. Tanah Datar
9. Kunjungan Tim Penilai BKB, PAUD Terintegrasi Pos Yandu Propinsi Sumbar
10. Kunjungan Deputi Menko Kesra dan Deputi mentri Perekonomian Rakyat
Bukan untuk bermaksud berbuat ria dan berbangga diri, yang lebih menjadi penyemangat bagi pengelola untuk berbuat lebih baik dimasa datang yakni, ditetapkan nya Lembaga POS PAUD Tunas Bangsa Jorong Kawai sebagai terbaik / juara 1 Tingkat Sumatera Barat dalam lomba BKB terintegrasi, PAUD dan Posyandu tahun 2009 yang baru lalu. Sehingganya lembaga ini sempat dikunjungi oleh dua orang deputi mentri yakni Deputi menko Kesra dan Deputi Mentri Perekonomian beberapa minggu yang lalu.




























PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dengan adanya kegiatan POS PAUD ini, penanganan tumbuh kembang anak usia dini dapat dibantu walau mungkin belum maksimal. Disamping itu dengan adanya kegiatan ini, pertumbuhan / perkembangan anak dapat dipantau secara berkala, artinya sikap orang tua selama ini, bila anaknya telak selesai melakukan immunisasi sebatas yang dianjurkan, maka perhatian orang tua akan sedikit berkurang, semisal jarang orang tua yang melakukan penimbangan anak, tetapi dengan adanya pengintegrasian ini, penimbangan anak sampai umur 5 tahun tetap dapat dilakukan.
Kegiatan Pos PAUD memberikan efek positif terhadap berbagai segmen masyarakat, disamping mensukseskan program pemerintah di bidang pendidikan, kegiatan ini juga secara lansung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
B. SARAN-SARAN
Naskah Laporan Pengelolaan Posyandu Terintegrasi PAUD (Pos PAUD) ini kami susun dan kami sampaikan kepada Bapak / Ibuk, bukan hanya untuk bisa dilombakan, akan tetapi jauh dari itu, yakni bagaimana penanganan terhadap tumbuh kembang BALITA benar-benar tumbuh dari hati kecil kita, agar kita tidak ”berhutang” terhadap generasi yang akan datang, tersebab kita bersikap mendua dalam menyikapi masa tumbuh kembang mereka. Dengan kata lain kami menyarankan dan mengajak marilah kita memberikan perhatian yang maksimal bagi tumbuh gembang anak usia dini.








DAFTAR LAMPIRAN

a. SK Pendiririan PADU / PAUD dari Wali Nagari Batu Bulek Tahun 2004
b. SK Kacabdin DIKNAKER Lintau Buo Utara ttg Susunan Pengurus HIMPAUDI tahun 2005
c. SK Wali Nagari Batu Bulek ttg Pembentukan Pengurus BKB Nagari Batu Bulek Tahun 2006
d. SK Wali Nagari Batu Bulek ttg Pembentukan Pengurus Posyandu BKB PAUD Tunas Bangsa Kawai Nagari Batu Bulek Tahun 2007
e. SK Camat Lintau Buo Utara ttg Pembentukan Kelompok Kerja Operasionaln Pengintegrasian Program Posyandu, BKB dan PAUD, tahun 2007
f. SK Wali Nagari Batu Bulek ttg Pembentukan Kelompok Kerja Operasional Pengintegrasian Program Posyandu, BKB dan PAUD, tahun 2009
g. SK Camat Lintau Buo Utara ttg Penetapan Juara Lomba BKB, PAUD terintegrasi tingkat kecamatan Lintau Buo Utara tahun 2009
h. Sertifikat Pelatihan BKB dari TP.PKK Kecamatan Lintau Buo Utara Tahun 2007
i. Surat Keterangan Penyelenggaraan Pendidikan Non Formal Tahun 2009
j. Piagam Penghargaan Dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Datar Tahun 2009
k. Piagam dari Bapak Gubernur Provinsi Sumatera Barat 2009
l. Piagam Penghargaan dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI serta dari Kepala BKKBN Tahun 2009
m. Foto Kopi Kliping Koran Singgalang
n. Foto Kopi Buku Tamu
o. Denah Lokasi
p. Kartu Donatur
q. Kartu Ucapan Selamat Hari Raya
r. Rekening Bank
s. Laporan Triwulan